
Liburan Edukatif: 7 Wisata Flora dan Fauna Nusantara untuk Keluarga
Wisata flora dan fauna nusantara bukan sekadar jalan-jalan. Ini adalah petualangan edukatif yang membuka mata keluarga pada kekayaan alam Indonesia. Di tengah era digital, liburan seperti ini justru paling dibutuhkan. Terutama untuk anak-anak yang butuh koneksi langsung dengan alam.
Faktanya, menurut Kemenparekraf 2024, 71% orang tua memilih destinasi edukatif saat liburan bersama anak. Mereka tidak hanya ingin anak senang. Mereka juga ingin anak belajar tentang lingkungan, hewan, dan pelestarian alam.
Artikel ini akan menghadirkan 7 destinasi wisata flora dan fauna Nusantara yang sangat cocok untuk keluarga. Semua tempat ini:
- Ramah anak
- Menyediakan aktivitas edukatif
- Aman dan mudah diakses
- Menampilkan keunikan flora-fauna asli Indonesia
Kita mulai dari hutan hujan tropis hingga kebun raya, dari pulau kecil hingga taman nasional.
Kenapa Wisata Edukatif Penting untuk Keluarga?
Liburan edukatif bukan tren. Ini adalah investasi jangka panjang dalam pembentukan karakter anak.
Beberapa manfaatnya:
- Anak belajar langsung dari alam, bukan dari layar
- Meningkatkan rasa ingin tahu dan kreativitas
- Mengajarkan tanggung jawab terhadap lingkungan
- Memperkuat ikatan keluarga
- Mengurangi kecanduan gadget
Selain itu, menurut Kemendikbud 2023, anak yang sering diajak ke alam cenderung lebih tenang, fokus, dan empatik.
Jadi, liburan ke taman nasional atau kebun binatang bukan buang waktu. Itu bagian dari pendidikan non-formal yang sangat berharga.
Keanekaragaman Flora dan Fauna Khas Indonesia
Indonesia adalah negara megabiodiversitas. Kita punya:
- Lebih dari 30.000 spesies tumbuhan
- Lebih dari 1.600 spesies burung
- Lebih dari 500 spesies mamalia
Beberapa spesies unik hanya ada di Indonesia:
- Komodo (Pulau Komodo)
- Cendrawasih (Papua)
- Orangutan Sumatera (Sumatera Utara)
- Rafflesia arnoldii (bunga terbesar di dunia)
- Nepenthes (kantong semar)
Dengan demikian, Indonesia punya potensi besar sebagai destinasi wisata alam edukatif kelas dunia.
7 Destinasi Wisata Flora dan Fauna Nusantara untuk Keluarga
1. Kebun Raya Bogor, Jawa Barat
- Keunikan: Koleksi tanaman terlengkap di Asia Tenggara (lebih dari 15.000 spesies)
- Fasilitas: Pusat edukasi, peta interaktif, area bermain anak
- Aktivitas: Tur botani, menggambar di taman, bird watching
- Cocok untuk: Anak usia 4–12 tahun
Kebun Raya Bogor sering jadi tujuan sekolah untuk field trip.
Selain luas, suasana sejuk dan banyak pohon besar.
Anak-anak bisa belajar sambil bermain.
Tentu saja, ini tempat yang sempurna untuk liburan edukatif.

2. Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat
- Keunikan: Hutan hujan tropis dengan satwa endemik seperti surili dan kijang
- Fasilitas: Pintu masuk ramah keluarga, guide lokal, pos istirahat
- Aktivitas: Trekking ringan, edukasi hutan, camping keluarga
- Cocok untuk: Keluarga yang suka petualangan ringan
Jalur Cibodas sangat ramah anak.
Anak-anak bisa melihat monyet, kupu-kupu, dan anggrek liar.
Terlebih lagi, guide lokal sering memberi penjelasan menarik.
Akhirnya, anak tidak hanya senang, tapi juga belajar.

3. Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta
- Keunikan: Koleksi satwa asli Indonesia seperti komodo, orangutan, dan harimau sumatera
- Fasilitas: Area piknik, playground, kafetaria
- Aktivitas: Safari satwa, feeding time, edukasi konservasi
- Cocok untuk: Keluarga di kota, anak usia 3–10 tahun
Ragunan sangat strategis dan terjangkau.
Banyak sekolah mengadakan outing ke sini.
Selain itu, program edukasi rutin membuat anak lebih paham.
Tentu saja, ini destinasi ideal untuk keluarga perkotaan.

4. Pulau Komodo, NTT
- Keunikan: Habitat asli komodo — hewan purba yang hanya ada di Indonesia
- Fasilitas: Ranger resmi, jalur aman, homestay keluarga
- Aktivitas: Trekking melihat komodo, snorkeling, edukasi pelestarian
- Cocok untuk: Keluarga dengan anak usia 8+, petualang sejati
Meski jauh, banyak keluarga rela liburan ke sini.
Padahal, perjalanan cukup panjang.
Namun, pengalaman melihat komodo langsung sangat unik.
Sebaliknya, tidak ada tempat lain di dunia yang menawarkan ini.

5. Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Lampung
- Keunikan: Habitat gajah, badak, dan harimau sumatera
- Fasilitas: Eco-lodge, guide terlatih, program edukasi
- Aktivitas: Jungle trekking, malam di tenda, edukasi satwa liar
- Cocok untuk: Keluarga yang ingin pengalaman alam mendalam
Program “Anak Penjaga Hutan” sering diadakan di sini.
Anak-anak belajar cara melindungi satwa langka.
Terlebih lagi, suasana alamnya sangat asli.
Dengan demikian, mereka pulang dengan kesadaran baru.

6. Kebun Binatang Surabaya (KBS), Jawa Timur
- Keunikan: Konservasi satwa langka seperti tapir dan anoa
- Fasilitas: Sky bridge, area bermain, restoran keluarga
- Aktivitas: Safari malam, feeding time, edukasi konservasi
- Cocok untuk: Liburan keluarga, sekolah, komunitas
KBS kini lebih modern dan fokus pada edukasi.
Bukan sekadar hiburan, tapi juga pembelajaran.
Selain itu, fasilitasnya sangat lengkap.
Akhirnya, banyak keluarga yang kembali lagi.

7. Taman Nasional Lore Lindu, Sulawesi Tengah
- Keunikan: Habitat anoa, babirusa, dan maleo
- Fasilitas: Homestay warga, guide lokal, jalur trekking ramah keluarga
- Aktivitas: Bird watching, edukasi budaya lokal, jelajah hutan
- Cocok untuk: Keluarga yang ingin eksplor budaya dan alam
Destinasi ini cocok untuk keluarga yang ingin jauh dari keramaian.
Anda bisa tinggal di rumah warga.
Sebenarnya, ini cara terbaik untuk kenali budaya lokal.
Padahal, banyak anak yang lebih senang pengalaman seperti ini.

Aktivitas Edukatif Seru untuk Anak di Alam
Agar liburan lebih bermakna, coba lakukan aktivitas ini:
- Buat jurnal alam → anak gambar bunga, daun, atau hewan yang dilihat
- Main tebak-tebakan flora-fauna → “Siapa yang makan daun ini?”
- Ikut program edukasi resmi → banyak taman nasional tawarkan tur anak
- Ambil foto bersama → jadi kenangan dan bahan belajar di rumah
- Beri makan hewan (di tempat yang diizinkan) → pengalaman langsung
Anak-anak tidak butuh hal mewah.
Mereka butuh pengalaman nyata dan interaksi langsung.
Tentu saja, ini yang membuat mereka tumbuh lebih bijak.
Tips Liburan Edukatif Tanpa Ribet
- Pilih destinasi yang ramah anak → ada toilet, tempat istirahat, dan akses mudah
- Bawa perlengkapan esensial → obat, makanan, topi, tabir surya
- Libatkan anak dalam persiapan → biar mereka excited
- Jangan terlalu banyak jadwal → biarkan anak bermain bebas
- Gunakan guide lokal → lebih informatif dan aman
- Hindari musim hujan → untuk kenyamanan maksimal
Sebenarnya, liburan edukatif tidak harus mahal.
Cukup pilih tempat yang tepat.
Kemudian, fokus pada pengalaman, bukan kemewahan.
Tren Wisata Edukatif di Indonesia 2025
- Eco-Education Tour → paket wisata edukasi alam untuk sekolah & keluarga
- Digital Detox + Nature Learning → tanpa gadget, fokus pada eksplorasi alam
- Family Staycation di Eco-Resort → penginapan ramah lingkungan dengan aktivitas anak
- Citizen Science for Kids → anak ikut catat satwa atau tanaman (kolaborasi dengan LIPI)
- Virtual Pre-Trip Learning → sebelum liburan, anak belajar dulu lewat video atau e-book
Dengan demikian, tren ini tidak hanya soal gaya.
Ini soal kesadaran lingkungan dan pendidikan masa depan.
Penutup: Liburan yang Menyenangkan Sekaligus Mencerahkan
Wisata flora dan fauna nusantara bukan sekadar liburan.
Ini adalah kelas terbuka tanpa dinding.
Di tengah hutan, di tepi danau, atau di savana, anak-anak belajar tentang kehidupan.
Mereka paham keseimbangan alam dan tanggung jawab kita sebagai manusia.
Jadi, jangan tunda lagi.
Pilih destinasi yang cocok.
Ajak keluarga.
Dan biarkan alam menjadi guru terbaik mereka.
Karena pendidikan terbaik sering dimulai dari petualangan kecil di alam terbuka.
Akhirnya, dengan satu langkah ke alam, kita bisa menanamkan cinta lingkungan sejak dini.